الأحد، 19 يناير 2014

Bekam Adalah Aset Medis Berskala Internasional

Bekam Adalah Aset Medis Berskala Internasional

Ditulis Oleh : Dr. Ahmad Helmy Salih

Diterjemahkan Oleh : Khoirul Asyhar Al-Azhary



Saya mengatakan bahwa "Bekam merupakan praktik medis kelas dunia yang islami". Pernyataan ini sesuai dengan bukti-bukti sejarah yang disaksikan oleh sekian banyak peradaban yang ada, sekaligus mengakui prestise bekam tersebut yang mendapatkan penilaian tersendiri di mata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Baik berupa apresiasi beliau terhadapnya, intruksi beliau untuk mempraktikkannya, maupun tindakan beliau sendiri dalam mencontohkannya. Dengan demikian, bekam menjadi corak medis khusus yang melekat pada ajaran agama Islam.

Siapapun tidak dibenarkan mengidentikkan semisal sebuah roti sebagai roti khas bagi para raja, atau suatu jenis makanan sebagai makanan khas bangsa tertentu (bangsa lain tidak memilikinya). Melainkan setiap bangsa memiliki makanan khasnya sendiri-sendiri, seperti makanan khas Libanon, makanan khas cina dan lain sebagainya. Seperti halnya sebuah pedang, siapapun tidak bisa menyatakan bahwa hanya bangsanyalah yang mampu menciptakan sebuah pedang, sementara pedang bisa ditemukan di semua peradaban. Hanya saja, setiap bentuk pedang diberi nama khas oleh bangsa yang memproduksinya, tergantung corak dan model pedang itu sendiri. seperti Pedang Arab, Pedang Samurai, Pedang Ninja dan lain-lain. Demikian pula bekam, praktik medis ini sudah dikenal sejak peradaban-peradaban kuno melalui situs-situs peninggalan sejarah manusia zaman dahulu, hanya saja setiap peradaban mempunyai cara-cara tersendiri, baik dalam mempraktikkannya maupun alat-alat yang digunakannya. Dari sini, saya menyatakan bahwa "Bekam adalah praktik medis kelas dunia yang cenderung islami".

jika ada yang mau merenungkan asal mula praktik bekam dan kemunculannya, pasti dia tahu bahwa hanya islam satu-satunya agama yang menganjurkan praktik medis menggunakan media yang efektif ini melalui ajaran yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau menjalani praktik bekam berkali-kali untuk pengobatan beberapa penyakit yang beliau keluhkan, seperti ; migran, keseleo dan lain sebagainya.

Demikianlah bekam, praktik medis yang dikenal secara mendunia dan berbeda-beda cara di masing-masing negara. Setiap negara memiliki caranya sendiri dalam mempraktikkannya, maka bekam juga identik dengan masing-masing negara yang mengenal dan mempraktikkannya. Semisal bekam ala Arab Badui, bekam ala Cina dan lain sebagainya. Bekam juga telah dikenal di setiap peradaban yang ada dengan aneka ragam nama yang khas menurut masing-masing bangsa, bahkan dalam satu negara bisa jadi bekam memiliki nama yang berbeda-beda tergantung peradaban di setiap daerah yang ada.

Dan kami menyebutkan nama sebuah negara atau sebuah alat bersamaan dengan istilah bekam ketika kita ingin menyebutkan sebuah cara medis tertentu yang tidak ditemukan di selain negara ini, contoh; bekam ala Arab Badui, bekam ala Cina, bekam ala Jawa... atau bekam pakai tanduk, bekam pakai vaccum, bekam pakai kangzhu dan lain-lain... Namun jika di negara lain ditemukan alat atau model bekam yang sama, maka cukup menyebutkan istilah bekam saja, tidak usah menambahkan istilah lain.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق